Mudah Menghafal dengan Rajin Mengulangnya

Yusuf Baca Qur’an

Menghafal itu tidak sesulit yang kita bayangkan, sebaliknya sangat mudah asalkan kita mengetahui trik dan caranya. Ustadz Yusuf mansur mengatakan bahwa kita bisa mudah menghafal, selain karena izin Allah, karena kita sering membacanya ataupun mengulang bacaannya.

Kita bisa ambil contoh bacaan Alfatihah. Mengapa kita lancar sekali membaca Al Faatihah? Salah satu jawabannya adalah karena, dengan izin Allah, kita sering membacanya atau mengulangnya.

Mari berhitung. Seseorang balighdi umur 10 tahun dan memulai shalat umur tersebut. Kini ia berumur 20 tahun. Jika kita menghitung jumlah Al Faatihah yang ia baca dalam shalat wajib saja, maka akan didapat angka 62.050. Gimana nggak nempel nih al Faatihah? Banget-banget nempelnya.

Itu baru perhitungan shalat wajib 17 rakaat sehari semalam. Baru yang fardhu saja. Bagaimana jika ia rajin shalat sunnah? Bisa tembus 100.000 kali. Itu pun jika umurnya 20. Bagaimana jika  umurnya 40? 186.150 kali. Itu udah dipotong masa mulai balighalias umur 10 tahun ke bawah dianggap tidak pernah baca sama sekali. Padahal kan nggak gitu. Seseorang yang di bawah 10 tahun pun banyak sekali yang sudah bisa membaca Al Faatihah.

Jika mengacu pada teori Al Faatihah, Kata Ustadz Yusuf Mansur, menghafal itu memang mudah. Bahkan “gak usah” keringetan dan ngotot ngafal. Baca aja yang banyak, berulang-ulang. Insya Allah hafal dengan sendirinya.

Untuk permulaan katanya, coba sebaris baca 40 kali. Dibuat santai bacanya sambil liat-liat artinya. Buka juga tafsirnya. Beli juga kitab tafsir terjemahan. Baca banyak berulang-ulang. Entar tahu-tahu hafal sendiri.

“Benar-benar dibuat santai. Tidak perlu seperti kejar setoran. Coba nikmati. Bisa membaca dan boleh membaca saja sudah menjadi suatu kenikmatan tersendiri. Anggap aktivitas ini seperti mengumpulkan sesuatu yang lebih besar dan lebih mahal dari emas,” katanya.

Tiap huruf berpahala 10 kali, 700 kali, hingga tak terhingga. Setiap hurufnya menjelma jadi banyak hal dari kenikmatan dunia akhirat. Bayangkan jika kita baca per baris 40 kali. Berapa huruf yang dibaca? Sebaris bisa 50 huruf. Jika dikali 700? Dikali 40? Wow…

Supaya hafal, selain baca tartil halaman per halaman, juz demi juz, kata Ustadz Yusuf Mansur kita bisa  ikuti cara ini, hingga wafat dalam keadaan haafidz, insya Allah. Aamiin..